Wednesday, March 18, 2015

Port El Kantaoui, Tunisia

Port El Kantaoui

Maaf kalau sedikit berubah haluan isi dari blog ini. Kali ini saya lagi 'in the mood' dengan tempat-tempat sandar kapal-kapal layar dan yacht. Tapi tetap tidak jauh-jauh dengan yang namanya air dan laut.

Kesempatan berkunjung ke Port El Kantaoui aku alami pada tahun 2014 lalu. Saat berada di Tunisia dalam rangka menjaga suamiku di rumah sakit. Tidak banyak kesempatan 'sight seeing' selama di Tunisia namanya juga nungguin orang sakit. Apalagi sakit suamiku tergolong cukup parah, kanker sumsum tulang belakang. Bahagia rasanya berkesempatan pergi ke Port El Kantaoui syukur Alhamdulillah saat itu suami sudah lebih baik kondisinya, sudah dapat duduk tegak, makan di atas meja sendiri dan tidak disuapin.

View dari salah satu cafetaria

Port El Kantaoui terletak di wilayah Hammam - Sousse, berjarak lebih kurang 10 kilometer dari Sousse Center. Kota Sousse adalah sebutan yang diberikan orang Perancis. Kalau dalam bahasa Arab disebutnya Susah. Tapi orang Tunisia sendiri lebih suka sebutan ala Perancis.

Kota Sousse terletak dibagian Timur Tunisia dan berada di tepian laut Mediteranian. Merupakan destinasi wisata karena hamparan berkilo-kilo meter pantai dengan pasir putih. Wisatawan berdatangan dari berbagai penjuru, dari Eropa, Rusia dan negara-negara tetangga Tunisia seperti Maroko, Aljazair dan Libya. Kunjungan wisatawan merupakan sumber kehidupan bangsa Tunisia, untuk itu infrastruktur untuk industri wisata dipersiapkan dengan baik. Termasuk pelabuhan marina untuk sandar kapal-kapal layar pesiar dan yacht.

Berbeda dengan destinasi wisata Tunisia yang berupa landmark bangunan kuno masa-masa lalu dan destinasi wisata budaya, Port El Kantaoui ini sebenarnya merupakan landmark yang relatif baru dibuat. Tempatnya terletak di tengah-tengah wilayah Hammam - Sousse. Wilayah Hammam - Sousse ini sendiri sering juga disebut orang sana sebagai Touristic Village. Sekitarnya di sepanjang tepi pantai berpasir putih berdiri hotel-hotel, villa-villa dan apartemen-apartemen sewa.




Restaurant apung berupa replika kapal bangsa Phoenician

Port El Kantaoui ini bukan saja sekedar tempat sandar kapal-kapal layar pesiar dan yacht tapi juga menjadi tempat 'hang out'. Konsep yang dibuat untuk tempat ini benar-benar menarik. Di dalam pelabuhan marina ini juga tersedia tempat menginap, cafetaria, restaurant, toko dan lapak-lapak penjual souvenir. Pada akhirnya tempat ini bukan hanya sebagai fasilitas untuk pemilik kapal tapi juga orang-orang yang sekedar pengen cuci mata lihat kapal-kapal yacht, duduk-duduk santai menikmati sinar matahari dan udara terbuka tepi pantai, atau menikmati makan dan minum.

Salah satu restaurant di dalam area pelabuhan

Lapak atau angkringan penjual makanan ringan




No comments:

Post a Comment