Showing posts with label Komunitas. Show all posts
Showing posts with label Komunitas. Show all posts

Tuesday, May 29, 2012

May 2012 Journal (Latest news from Sanur)


We will missed our windsurfer friends so much. We got friends from around the world, from Japan, German, Netherland, Austria, Spain, Switzerland, Australia, New Zealand, even East European including Rusia, which we met in last two summer time. They all come to Bali for windsurfing holiday. We had some windsurfing session together at Ocean Cowboys Windsurf Center.


Here some pictures from 'Ocean Cowboys' at this moment. Zinc-Alu wall all around the windsurf center. No more place for us to hang out here. Ocean Cowboys has to move and we have to move as well, and we don't know where we have to move. I don't know if we could meet our friends again this summer or if our friends could find us. We all from local community now already spreading around. 


Bikes parking front of Ocean Cowboys

Boy, Pedro's brother

The front Zinc-Alu wall

The front view, again


Secret door


Ourself already move to Ripcurl School of Surf at the Hotel Sanur Beach. They have enough space, they just do not have professional taste of how to arrange storage for the windsurf equipment, not at all. The only good thing they have is only the shower and the grass field for rigging the sail, which is actually part of the hotel. The rest is only a mesh. I really like to give them some advice like we did to Pedro, our friend the owner of Ocean Cowboys. He is not a really professional windsurfer, his place far smaller than Ripcurl and limited, but Pedro is such an open minded person, he is always ready to listen to more knowledge people. We could changed his place become a nice compact place to store more equipment for more windsurfer.
I am skeptical if Ripcurl School of Surf owned and managed by New Zealander would ready to listen from us specially me, an Indonesian woman. In my opinion they are not kind of person will do so. 


The reason we have to stick around South of Sanur area, because Mertasari beach is the best windsurf spot in Sanur. Serangan East beach would be nice too, but the land belong to Tommy Soeharto's company and no body could touch it. What a shame, unfortunately, Ripcurl School of Surf is the one and only club at the South Sanur at this moment. A mixed club, windsurf, kitesurf, SUP, diving, Catamaran sailing, etc. all kind of watersport.


Kite surfer at Mertasari beach

The beach at the back ground is Serangan East Beach



I think I have to tell the story when I move to Ripcurl, because it's really funny story.
I am really surprise when the manager of Ripcurl Sanur named Luca, complaining when I register that we will store 2 boards, and 3 rigs for me and my husband (3 sails, 3 booms and 3 masts, small size, medium and big one, the medium one I share with my husband). I said, 'c'mon these are our minimum set up like when we are travelling'. So, at this moment I just put one board and two rigs. And the other guy name John explain me, 'please put the rig which you always use down here and the rest which you not use up there in the roof. I was chocked, I only could said to my self, 'if I am not use it I am not bringing it to the club, I will put it in the house somewhere in the garage'. Meine God, please forgive them, they just don't know about windsurfing.


Note : I am still dreaming to move to Sumba Island one day.

Wednesday, November 24, 2010

Mau belajar windsurfing?

Buat yang berniat jadi pemula atau yang memang ingin sekali bisa ikut berkecipak-kecipuk di air bersama teman yang sudah memulainya terlebih dahulu maka bersiap-siaplah untuk menyisihkan anggaran belanja untuk peralatan-peralatan olah raga ini. Bila berniat menekuni olahraga windsurfing maka kita tidak bisa pinjam atau sewa terus-terusan tapi harus punya sendiri peralatan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Demi untuk windsurfing saya sebagai perempuanpun setiap saat harus rela meniadakan anggaran belanja fashion keluaran baru supaya bisa mengganti peralatan yang sudah uzur berikut assesorisnya.

Windsurfing memang bukan kesenangan murah maka perlu dipikir masak-masak saat membeli peralatan untuk yang pertama kali.


Untuk pertama kali dan juga untuk meyakinkan diri sendiri apakah memang berminat untuk belajar windsurfing bisa pinjam atau mengikuti kursus-kursus pemula, biasanya ada di tempat-tempat wisata atau hotel dan resort di tepi pantai (di Bali, di daerah Sanur dan Nusa Dua). Untuk belajar sebaiknya memang menggunakan board yang mempunyai stabilitas dan daya apung yang cukup, biasanya papan dengan volume diatas 150 Liter, soft deck dan memiliki dagger board. Dan layar yang sangat ringan karena otot-otot belum terlatih dan kita belum mengetahui trik-trik bagaimana cara yang memudahkan untuk mengangkat layar dari air. Begitu kita sudah sedikit menguasai windsurfing maka kita tidak lagi memerlukan peralatan tersebut maka dari pada buang uang untuk membeli peralatan beginner yang hanya kita pakai untuk satu tahun maka kita cari saja pinjaman, dengan catatan kalau ada yang mau kasih pinjam. Tapi kalau tidak ada yang kasih pinjam maka tempat-tempat rental umumnya mempunyai alat tersebut.


Begitu kita sudah menguasai sedikit, paling tidak sudah bisa agak lancar going up wind dan down wind, sudah tahu bagaimana melakukan manouver tacking maka sudah bisa meninggalkan papan selancar yang menggunakan dagger board. Sudah bisa memikirkan untuk membeli board yang pertama kali. Papan dan rig selanjutnya yang dibutuhkan bisa jadi tidak sama untuk setiap orang, yang jelas anak-anak, wanita dan pria bisa sangat berbeda, berat badan sangat menentukan. Banyak-banyaklah bertanya atau membaca referensi yang banyak tersebar di internet. Supaya tidak sesat di jalan bergabunglah dengan komunitas dan para pemain yang lain, disanalah kita bisa bertanya dan mendapatkan banyak informasi.

Friday, May 14, 2010

Friday, 7 May 2010


Sanur-Bali, Friday 7 may 2010.

We went to the beach not far from our shop, we’d to visit our friends which run a windsurf
rental called Ocean Cowboy. It was about 1 o’clock, there’s a light wind 6-8 knots, just
perfect for learning. We saw nobody likes to go in the water. A learning board that Pedro
has just laying in the sand, in front of the desk counter. Okey, let’s spend little bit to
rent our friend's board Hans said. He is not a “light wind” surfer anymore but he likes to
animating people to go in the water. That’s we always do as well in Tripoli-Libya.

As usual many windsurfer are just waiting to the others to go in the water when the wind
less than 10 knots. They are already windsurfing since long that they think they know
everything about windsurfing. Some of them even don’t know how to jibe. And as usual then
the beginner also will do the same, they think if the more "advance" sailor not go in the
water then they should not go as well. That’s why it always necessary to find somebody to
become a volunteer to start jump in the water first.

Phillip, the boy in Ocean Cowboy rigs the 6.5 m sail and preparing a Starboard Go for Hans
then little bit later there ‘s an Irish guy start to rig up his sail too. He is not yet go
in the water but at least he is interested in to go in the water. And after Hans playing
with the Go and played with the little sail he took, did some duck jibe, clew first and also
some stupid thing, few minute later two beginner ladies started as well.

About 2 hours later the wind pick up and the tide not much down. Hans gave back the Go and
used his own Lorch board and 7.8m North rig. And finally more and more people in the water,
windsurfers and kiters. Until the sun went down the wind still blowing steady around 12-14
knots we just didn’t have light for night surfing. BUT It was a wonderful day for the
windsurfer. And remember: Be a volunteer, need somebody to start in light wind condition,
help the beginner to learn more because there’s a lot of things to learn in windsurfing and
always something to learn.

Tuesday, March 2, 2010

KOMUNITAS WINDSURFER

Meski saya memperkenalkan diri sebagai Bali windsurfer tapi saat ini sebenarnya saya tidak sepenuhnya tinggal di Bali. Bali hanyalah salah satu rumah bagi kami. Rumah kami yang lain berada ribuan kilometer dari Bali menyeberangi benua dan samudera. Tepatnya berada di sekitar laut Mediteran. Banyak spot-spot windsurfing di kawasan Mediteran, dan windsurfing ini salah satu olah raga yang sangat umum bagi sebagian orang seperti halnya olah raga surfing, selam, mancing, badminton, tenis, golf atau bersepeda gunung bagi orang Indonesia.

Disini kami mengenal lumayan banyak juga orang-orang yang suka dengan olah raga selancar angin, atau karena tempat sosialisasi kebanyakan pendatang disini adalah di pantai "Regatta", maka banyak bertemu dengan orang-orang dengan minat yang sama, entahlah. Karena ada beberapa orang maka kami membentuk semacam komunitas sendiri, informal club, dan kami selalu berhubungan setiap saat. Sekedar memberikan info keadaan cuaca atau membicarakan 'forecast' (ramalan cuaca), alat-alat keluaran baru, dan berkumpul saat week end. Juga kebersamaan dalam bagaimana menangani apabila diantara kami ada yang memiliki masalah dengan peralatan yang rusak. Hingga piknik bareng mencoba spot-spot yang tidak biasa di luar kota saat long week end.

Yang paling kita rasakan manfaatnya adalah kita selalu melakukan aktifitas bersama-sama. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain melakukan windsurfing bersama-sama dalam sebuah kelompok. No matter in which level you are. Tidak masalah, apakah seseorang adalah 'new bie' yang baru pertama kali memutuskan untuk mulai berselancar, atau intermediate, advance bahkan atlit sekalipun. Disini bahkan kita saling berbagi dalam mempelajari tekhnik windsurf dan trik-trik tertentu. Dan seperti kata orang kalau ada dua saja windsurfer di air and the race begin. Karenanya kita selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik. Secara tidak langsung kita terpacu untuk semakin meningkatkan kemampuan masing-masing.

Di Bali, rumah kedua kami, kami mengenal lumayan banyak windsurfer, tapi 99% windsurfer yang kita kenal bukanlah hobbiest, melainkan atlit, atau pengelola tempat-tempat persewaan yang tersebar di sepanjang pantai Sanur dan Geger beach-Nusa Dua. Saat ini saya mencoba mencari kenalan-kenalan baru melalui 'Facebook', berharap kami juga mempunyai komunitas yang sama seperti halnya disini.