Showing posts with label Funboard. Show all posts
Showing posts with label Funboard. Show all posts

Tuesday, March 2, 2010

KOMUNITAS WINDSURFER

Meski saya memperkenalkan diri sebagai Bali windsurfer tapi saat ini sebenarnya saya tidak sepenuhnya tinggal di Bali. Bali hanyalah salah satu rumah bagi kami. Rumah kami yang lain berada ribuan kilometer dari Bali menyeberangi benua dan samudera. Tepatnya berada di sekitar laut Mediteran. Banyak spot-spot windsurfing di kawasan Mediteran, dan windsurfing ini salah satu olah raga yang sangat umum bagi sebagian orang seperti halnya olah raga surfing, selam, mancing, badminton, tenis, golf atau bersepeda gunung bagi orang Indonesia.

Disini kami mengenal lumayan banyak juga orang-orang yang suka dengan olah raga selancar angin, atau karena tempat sosialisasi kebanyakan pendatang disini adalah di pantai "Regatta", maka banyak bertemu dengan orang-orang dengan minat yang sama, entahlah. Karena ada beberapa orang maka kami membentuk semacam komunitas sendiri, informal club, dan kami selalu berhubungan setiap saat. Sekedar memberikan info keadaan cuaca atau membicarakan 'forecast' (ramalan cuaca), alat-alat keluaran baru, dan berkumpul saat week end. Juga kebersamaan dalam bagaimana menangani apabila diantara kami ada yang memiliki masalah dengan peralatan yang rusak. Hingga piknik bareng mencoba spot-spot yang tidak biasa di luar kota saat long week end.

Yang paling kita rasakan manfaatnya adalah kita selalu melakukan aktifitas bersama-sama. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain melakukan windsurfing bersama-sama dalam sebuah kelompok. No matter in which level you are. Tidak masalah, apakah seseorang adalah 'new bie' yang baru pertama kali memutuskan untuk mulai berselancar, atau intermediate, advance bahkan atlit sekalipun. Disini bahkan kita saling berbagi dalam mempelajari tekhnik windsurf dan trik-trik tertentu. Dan seperti kata orang kalau ada dua saja windsurfer di air and the race begin. Karenanya kita selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik. Secara tidak langsung kita terpacu untuk semakin meningkatkan kemampuan masing-masing.

Di Bali, rumah kedua kami, kami mengenal lumayan banyak windsurfer, tapi 99% windsurfer yang kita kenal bukanlah hobbiest, melainkan atlit, atau pengelola tempat-tempat persewaan yang tersebar di sepanjang pantai Sanur dan Geger beach-Nusa Dua. Saat ini saya mencoba mencari kenalan-kenalan baru melalui 'Facebook', berharap kami juga mempunyai komunitas yang sama seperti halnya disini.

Tuesday, February 23, 2010

Kenapa pilih 'funboard' dan kenapa pilih 'old school'

Sebenarnya istilah 'funboard' ini sudah jarang dipakai. Tapi baiklah karena di Indonesia masih dipakai untuk membedakan windsurf sebagai olah raga rekreasi dengan windsurf yang biasa diperlombakan dalam even olah raga layar, maka saya masih memakai istilah ini dalam tulisan-tulisan artikel saya di blog ini.

Di luar sana, maksud saya di negara-negara selain Indonesia, windsurfer atau peselancar angin kebanyakan menggunakan jenis boards funboard, karena 'more action', lebih ekstrem, lebih radikal, dan kalau dulu pertama kali olah raga ini diciptakan kita hanya mengenal gerakan manuver 'tacking' dan 'jibing' sekarang ini ada puluhan gaya dan trik diciptakan.

Istilah-istilah baru bermunculan terutama untuk gerakan-gerakan dan trik dari para freestyler. Namanya aneh-aneh bisa bikin lidah belibet sampai susah mengingatnya. Tidak cuma bikin belibet di lidah tapi juga bikin belibet untuk mempelajarinya. Yang bisa saya sebutkan cuma gerakan 'jumping' seperti front loop, back loop, double loop, table top, sementara untuk trik-trik freestyle ada duck jibe (gerakan ini termasuk yang muncul diawal-awal), spook, helicopter, helicopter tack.

Dan bukan cuma gerakan-gerakan dan trik-trik yang berkembang pesat tapi juga berbagai macam tipe boards diciptakan untuk mendukung itu semua. Boards yang dipakai sekarang juga semakin ringan dan semakin ringkas. Dari yang single fin, double, triple hingga quadriple. Rigs semakin ringan dan mast juga kalau dulu kala berupa one piece kemudian jadi two pieces sekarang bahkan ada yang dibuat three pieces. Semakin memudahkan untuk dibawa kemana-mana for chasing the storm. Sementara gaya dan style dalam funboardpun mulai diperlombakan secara serius. Karenanya funboard bukanlah lagi sekedar untuk fun dan rekreasi semata tapi menjadi suatu cabang olah raga serious dan ekstrem.

Di Indonesia dalam hal ini kita tertinggal sangat jauh. Kita masih terbelakang kita masih menganggap funboard adalah 'just for fun' dan saya hanya berharap bahwa ditahun-tahun mendatang akan lebih berkembang. Satu mimpi kami, saya dan suami adalah membeli satu alat 'new academy' untuk men-support dan mengajarkan pada anak-anak 10 sampai 15 tahun apa itu windsurf. Menjauhkan mereka dari mall dan membawa mereka ketepi pantai. Membuat kulit mereka 'nice tanned and glowing' dan 'look healthy'. Karena semakin awal mereka mengenal windsurf maka semakin baik, dari merekalah harapan munculnya ekstremist windsurf.


Sunday, January 31, 2010

Windsurf Karier


Ada 2 jalur karier yang berbeda dalam olah raga selancar angin. Kalau ingin menjadi atlit nasional maka ikutilah kejuaraan yang dilaksanakan dibawah bendera ISAF (Sailing Federation) tapi ada lagi jalur alternatif lain yang lebih banyak diminati oleh hobbiest seluruh dunia, yaitu yang di Indonesia sering disebut Funboard Windsurf. Kejuaran untuk Funboard dilaksanakan dibawah bendera organisasi PWA = Professional Windsurf Association.

Kebanyakan windsurfer di Indonesia bergabung dengan Porlasi. Dan sementara ini belum ada kumpulan atau organisasi yang mewadahi para hobbiest untuk Funboard. Saat ini Indonesia juga belum mempunyai seorang profesional windsurf yang berlaga diajang World Champion yang dilaksanakan oleh PWA. Sebagai Funboard Windsurf hobbiest saya ingin sekali mengajak pembaca blog ini yang suka Windsurf Funboard untuk bergabung membentuk organisasi semacam Windsurf Club Indonesia untuk mengembangkan Funboard Windsurf di Indonesia. Bersama-sama kita menularkan hobby windsurf dengan harapan suatu saat ada orang Indonesia yang berlaga di ajang PWA.

Sebagai informasi, kejuaran yang diselenggarakan ISAF pada umumnya adalah One Design alias semua peserta menggunakan jenis board dan layar yang sama. Kelas-kelas dalam kejuaraan oleh ISAF di Indonesia OD Mistral, RSX (formula boards), dan untuk remaja menggunakan Bic (merek) Techno 293 dengan layar 6.8 m dan 7.8 m.

Kejuaraan World Champion dari PWA mempunyai kelas yang berbeda dengan kejuaraan yang diselenggarakan dibawah ISAF. PWA menyelenggarakan kejuaraan windsurf untuk kelas Slalom, Freestyle, Super Cross, Wave dan Wave Freestyle. Sementara yang paling spesial adalah pencapaian speed record. Material (Boards dan rigs) berbeda dan setiap peserta mempunyai pilihan yang seluas-luasnya. Kejuaraan selalu diadakan di most exotic beach in the world seperti contohnya Maui-Hawaii atau Fuerteventura-Spain. Dan seseorang yang jadi juara tentunya hadiah uang, sponsor outfit, boards, sails dan banyak lagi. Bagaimana? Tentunya sangat menantang kan untuk para hobbiest?.